Minggu, 10 Desember 2017

Review Buku: Mindshift - Mengatasi Hambatan dalam Belajar dan Menguak Potensi Tersembunyi

Penghujung tahun 2018 ini ingin saya isi dengan membaca dan menulis. Maka dua kegiatan ini dapat dijadikan satu dengan cara membuat ringkasan atau reviu buku. Maka buku pertama yang ingin dibuatkan ringkasannya adalah: "Mindshift" dari Barbara Oakley, PhD. Buku ini buku baru terbitan tahun 2017. Meskipun demikian, beberapa nama besar menuliskan dukungan mereka terhadap penerbitan buku ini.

Berikut ini adalah transkreasi dari reviu singkat salah satu perusahaan perdagangan elektronik multinasional Ama*on.
Mindshift mengungkap bagaimana kita dapat melampaui ide-ide kaku yang terikat stereotipe mengenai apa yang mungkin kita pelajari dan bagaimana kita menjadi yang kita pelajari tersebut. 
Buku ini menunjukkan pada kita bagaimana kita membuka dan mengembangkan talenta-talenta yang - tidak kita sadari - kita miliki, terlepas dari usia dan latar belakang kita. 
Kita kerap diberitahu untuk 'mengikuti passion kita', tetapi tidak itu saja, dalam buku ini, Dr. Barbara Oakley menunjukkan bagaimana kita dapat memperluas passion kita. 
Dr Oakley mengambil beberapa temuan terkait neurosains yang mengantarkan pada ide mengenai bakat dan kemampuan yang terbaru yang membantu pemahaman kita mengenai bagaimana kita dapat berubah. 

Yang dilihat sebagai karakter minus, seperti kurang kemampuan mengingat, ternyata disertai dengan kelebihan tersembunyi, seperti kreativitas yang baik. Buku mindshift ini membawa kita lebih dalam lagi kepada bagaimana manusia dapat berubah dan berkembang. Satu-satunya hambatan sebenarnya adalah pemahaman awal kita yang seringkali kaku. Tetapi dengan insight mental yang tepat, kita dapat mengakses potensi tersembunyi dan mencipatkan kesempatan baru (untuk apapun). 



Secara pribadi, saya tertarik untuk membuat blog yang mirip seperti postingan ini. Blog ini sudah launch sejak tahun 2010. Berikut penjelasan mengenai blog ini. Judulnya sama: Mindshift. Mungkin itu pula sebabnya saya ingin mengupas tentang konsep ini.

Baik, kita mulai yah. Buku ini terdiri dari 13 bab.
Bab 1, Bertransformasi.
Bab 2, Belajar bukan hanya mempelajari (Learning is not just Studying)
Bab 3, Mengubah Budaya: Sebuah Revolusi
Bab 4, Masa Lalu yang 'tidak bermanfaat', bisa jadi sebuah keuntungan (melewati pintu belakang untuk mencapai karir yang baru)
Bab 5, Menuliskan kembali aturan main: Nontraditional Learning
Bab 6, Singapore: Sebuah Negara yang Future-Ready
Bab 7, Menaikkan Educational Playing Field
Bab 8, Menghindari Kebuntuan karir
Bab 9, Runtuhnya Mimpi, membawa pada Mimpi yang baru.
Bab 10, Mengubah Krisis Paruh Baya ke Midlife Opportunity
Bab 11, Nilai manfaat MOOC dan Pembelajaran Online
Bab 12, Penyusunan MOOC
Bab 13, Mindshift and kelanjutannya.

Postingan selanjutnya akan membahas setiap bab.


***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Article: Mari Bicara Stres

Stres bukanlah sesuatu yang sekedar 'kita lalui'.  Stres sesungguhnya adalah pengalaman fisiologis pada tubuh fisik kita. Saat ada ...